Thursday, January 6, 2011

Duhai Teman



Duhai Teman,

Yang pernah bersama denganku,

Maaf dariku andai gelagatku mengundang tak senangmu,

Ana punya sebab mengapa ana begitu,

Akan ana terangkan satu per satu.


Duhai Teman,

Andai dulu ana sering bergelak tawa,

Berjenaka dan bergurau senda,

Tak kira tempat tak kira masa,

Tapi kini tolong jangan kalian harapkan yang serupa.


Duhai Teman,

Dulu ana pernah silap,

Berbual bersenda terkadang biadab,

Ikhtilat tak dijaga penuh adab,

Kerana jahil hati pun gelap.


Duhai Teman,

Kini ana tak seperti dulu,

Bukan luaran jadi ukuranku,

Tapi akhlak dan tingkah laku,

Yang cuba ana perbaiki satu per satu.


Duhai Teman,

Wanita itu fitnah akhir zaman,

Biar jelik biar rupawan,

Keluar saja menjadi perhatian,

Juga senjata godaan syaitan.


Duhai Teman,

Ana harap kalian mengerti,

Ana diam bukan membenci,

Bukan juga niat memarahi,

Cuma niat pertahankan diri.


Duhai Teman,

Ana ingin menjadi sayap kiri perjuangan,

Berjihad berkorban harta, jiwa dan badan,

Walaupun susah akan ana usahakan,

Demi kalimah tauhid dilaungkan.


Duhai Teman,

Buat yang sedar dan yang leka,

Ingatlah kita yang perlukan Allah,Allah tak perlukan kita,

Atas setiap sesuatu Allah berkuasa,

Tak kira siapa, tak kira bangsa.


Sekian saja luahan hati,

Maaf andai mengundang benci,

Ana makhluk yang tak sempurna diri,

Hanya mengharap mardhotillah Illahi.

No comments: